langkah-langkah instalasi ubuntu 8.10

Posted: Juni 12, 2010 by 4n991k in Uncategorized

Instalasi Ubuntu 8.10

Sebelum memulai tahapan instalasi, kita perlu menyediakan partisi untuk Ubuntu kita. Bagi anda yang ingin menggunakannya berdampingan dengan Windows yang sudah terinstal (asumsi: Ubuntu dipakai sebagai OS sekunder), maka sediakan saja 10GB partisi untuk tempat instal ubuntu, dan 2 kali jumlah RAM anda sebagai SWAP.
Contoh: Jika anda memiliki 1GB RAM, maka SWAP yang disarankan adalah 2GB. Sesuaikan saja dengan jumlah RAM yang dipasang.
Nah.. jadi jika swap yang diperlukan adalah 2GB, makan total partisi yang diperlukan adalah 12GB. Anda bisa menambah jumlah partisi untuk tempat instalasi ubuntu sesuai kebutuhan. Misalnya jika ingin melakukan instalasi-instalasi program tambahan di Ubuntu yang cukup banyak, sebaiknya sediakan jumlah space harddisk yang lebih besar pula.
Bagi anda yang ingin memakai Ubuntu sebagai OS utama, disarankan membuat 3 Partisi: Partisi Utama, sebagai tempat instalasi Ubuntu, Partisi untuk document anda (Home), dan partisi swap.

Kali ini saya tidak akan membahas secara mendalam mengenai cara partisi, karena akan semakin memperpanjang postingan ini, dan malah (mungkin) akan lebih panjang daripada penjelasan instalasi ubuntu itu sendiri.

Selanjutnya atur pengaturan bios untuk boot lewat CD/DVD ROM anda. Kemudian masukkan CD/DVD ubuntu, lalu nyalakan komputer. Nantinya kita akan mendapatkan halaman seperti ini:

tutorubuntu1

Pilih bahasa yang ingin dipakai, kemudian pilih “Install Ubuntu”. Jika memang ingin mencoba terlebih dahulu tanpa melakukan instalasi, kita bisa memilih “Try Ubuntu without any change to your computer”.


Pada bagian ini, yang perlu diperhatikan adalah kompatibilitas hardware. Sebenarnya, kernel 2.6.27 dari Intrepid sudah cukup baru, dan mudah mengenali hardware-hardware pada komputer saya. kernel di ubuntu ini mengenali hardisk sata.

Jika Ubuntu tidak bisa terinstal, kemungkinannya ada 2:

  1. Proses burn CD/DVD Ubuntu tidak berjalan sempurna, atau ada kerusakan parsial.
  2. Ada hardware utama (yang wajib dikenali untuk proses instalasi) yang tidak dikenali oleh kernel Ubuntu 8.10
Kesimpulan no. 1 saya ambil setelah saya memiliki 2 CD Ubuntu Intrepid dari sumber file yang sama persis. Hanya saja yang satu bisa diinstal, sedangkan yang lain tidak. Agak aneh memang :oups: .

Jika memang tidak ada masalah, sesudah tampilan seperti screenshot di atas, kita akan masuk ke langkah pertama instalasi ubuntu tersebut. Halaman ini adalah halaman selamat datang, sekaligus menanyakan bahasa yang ingin kita pakai selama proses instalasi berlangsung. Bahasa ini juga akan menjadi bahasa utama Ubuntu kita, setelah proses instalasi selesai dijalankan.

Sesudah memilih bahasa yang ingin dipakai, klik forward:


Pada langkah kedua, kita akan mengatur lokasi Zona waktu kita. Kita bisa memilih pada kolom “Selected City”, atau lebih mudah, cari saja titik lokasi pada peta dunia yang ada. Sesudah itu, klik forward:


Langkah berikutnya, kita akan memilih tipe keyboard yang sedang kita pakai. Biasanya, keyboard yang ada di pasaran umum di Indonesia memiliki layout USA. Tapi jika ragu, coba saja ketikkan beberapa huruf atau kata di kolom yang disediakan, untuk mengetahui jenis keyboard yang dipakai. Jika sudah, klik forward:


Langkah keempatnya adalah memilih partisi yang ingin dipakai untuk tempat kita menginstal ubuntu. Jika memang harddisk kita masih kosong (instalasi pertama) kita bisa memilih “Guided – use entire disk”, untuk memakai seluruh space di harddiks kita.

Peringatan: Pilihan “Guided – use entire disk” hanya dipilih jika harddisk benar-benar kosong tanpa data apapun. Menggunakan pilihan ini pada harddisk dengan data yang ada di dalamnya akan membuat semua data anda terhapus/hilang. Jika tidak yakin, pilih saja cara “Manual”.
Untuk dual OS, dimana windows sudah terinstal sebelumnya, pilih “Manual”, dan pilih partisi yang telah kita siapkan sebelumnya. Jangan lupa bahwa dari partisi yang telah kita siapkan sebelumnya, akan kita bagi menjadi 2 bagian: Partisi Instal dan partisi SWAP, sesuai dengan proporsinya masing-masing.

Sesudah proses partisi, kita akan mengisi data profil kita. Masukkan nama anda, nama untuk login (otomatis menyesuaikan nama depan anda, tapi masih bisa diubah), password untuk login, dan nama komputer sebagai identitas dalam network/jaringan.

Jika kita ingin langsung masuk ke desktop setiap kali menyalakan komputer (tanpa proses memasukkan nama dan password setiap login), klik saja kotak “Log in automatically”. Setelah itu, klik forward.


Langkah ke-6 adalah proses import data dari OS anda yang sudah terinstal lebih dulu (misalnya Windows). Langkah ini bisa di skip, atau memang tidak diperlukan jika kita benar-benar menginstal dalam posisi harddisk kosong. Selanjutnya, langkah ke tujuh adalah resume dari proses pengaturan pra-instalasi kita.

Baca baik-baik semua pengaturan, terutama bagian partisi harddisk dimana data kita bisa saja hilang tanpa sengaja karena kesalahan input data partisi yang kita masukkan sebelumnya. Jika sudah yakin, klik “Install”.


Sesudah itu, proses instalasi akan berlangsung:


Seduah proses instalasi selesai, kita akan diminta untuk me-restart komputer. Klik “Restart now” untuk melanjutkan, dan untuk menyalakan kembali komputer kita.


Keluarkan disk dari CD/DVD ROM setelah ada tulisan “Please remove the disk… dst, dst.”


Sesudah itu, Ubuntu akan memulai proses login:


Jika tidak ada masalah lain (terhadap hardware) dan proses instalasi sudah berjalan sebagaimana mestinya, terkecuali kita memilih pengaturan “Login automatically”, maka kita akan dibawa pada halaman login. Masukkan nama login yang telah kita pilih tadi, lalu passwordnya. Klik enter.


Tadaa.. sekarang Ubuntu 8.10 – Intrepid Ibex sudah terinstal di komputer kita. Selamat menikmati salah satu Open Source Operating System Ubuntu.

Ubah tulisan ini.

langkah install Mikrotik RouterOS 2.9.6

Posted: Juni 12, 2010 by 4n991k in Uncategorized
1. Booting
2. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yg ingin di install.

Sebagai contoh awal aq pilih system, ppp, dhcp, hotspot, routing, security, and web-proxy.


3. Next press “i” untuk install

4. Next akan tampil pilihan seperti dibawah


5. Pada tahap ini software telah terinstall, selanjutnya tekan “Enter” untuk reboot

6. Setelah komputer booting kembali ke system mikrotik. Akan tampil pilihan login

  • User : admin
  • Password : {kosong enter saja langsung}

Yup…!! dengan demikian selesailah kita menginstall Mikrotik RouterOS 2.9.6
Ubah tulisan ini.
Posted: Juni 9, 2010 by 4n991k in Uncategorized
Local area network adalah hubungan satu komputer dengan komputer lain dalam suatu ruang atau gedung tertentu. Dengan Local area network maka kita dapat berbagi sumber daya komputer antara seorang user dengan user lain. Selain itu dapat juga untuk sharing (berbagi pakai) dokumen pekerjaan dengan user lain. Kita dapat membuka file atau dokumen tanpa harus duduk didepan komputer dimana dokumen tersebut disimpan. Pendek kata dengan adanya local area network maka akan mempercepat proses pertukaran dokumen dan menaikkan kinerja suatu perusahaan. Namun dengan adanya local area network ini juga membuka peluang untuk terjadinya penyimpangan-penyimpangan terhadap dokumen yang di share sehingga menimbulkan kerawaan terhadap dokumen-dokumen yang bersifat rahasia dibuka oleh user yang tidak berhak. Dalam rangka ini sistem windows telah menyediakan fasilitas dalam rangka untuk memproteksi data dan informasi tidak terjadi penyimpangan. Namun terjadi dan tidaknya penyimpangan akan kembali lagi kepada user maupun administrator bisakan dia bertanggungjawab terhadap pekerjaannya. LOGIN KE JARINGAN Login adalah proses yang dilakukan untuk masuk ke dalam jaringan komputer. Ada dua macam login yang pertama adalah Jika komputer baru pertama dihidupkan maka jendela yang pertama muncul adalah jendela login. Yang kedua adalah login untuk berganti user. Langkah langkah login: Nyalakan komputer dan anda tunggu sampai jendela login yang pertama muncul. Klik pada login yang Guest. Tunggu sampai muncul jendela desktop. Jika sidah muncul maka proses login sudah berhasil. Untuk menjelajah jaringan komputer kita membutuhkan program dengan nama windows Explorer. Untuk membuka program tersebut ikuti langkah-langkah berikut ini: Klik tombol start à All Program à Accessories à Windows Explorer. Dalam sekejap maka akan muncul jendela Windows Explorer 1. jendela windows Explorer terbagi menjadi dua yaitu jendela sebelah kiri menampilkan susunan hirarki folder dan bagian sebelah kanan menampilkan isi dari folder atau drive yang sedang aktif. 2. Carilah dan klik folder my network places yang terdapat pada jendela sebelah kiri. Maka akan muncul daftar folder atau drive yang di share. 3. Klik tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada entire network. Maka akan muncul sub folder dibawahnya yaitu Microsoft Windows Network. 4. Klik tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada Microsoft Windows Network. Maka akan muncul domain atau group jaringan yang sedang aktif 5. Klik pada tanda plus yang terdapat di sebelah kiri pada domain. Maka akan muncul daftar komputer yang sedang aktif di jaringan misalnya ada komp1, komp2 dan seterusnya. 6. klik tanda plus yang terdapat disebelah kiri pada komp1 yang ingin anda kunjungi. Ketika di klik maka anda akan melihat daftar folder yang di share. Dari folder-folder tersebut anda dapat melihat isinya. SHARING FOLDER Agar data folder dan dokumen kita dapat diakses dari komputer lain maka kita harus melakukan sharing folder. Berikut ini adalah cara untuk melakukan sharing folder : Cari dan aktifkan folder yang akan kita share yang terdapat di drive d:\ Klik menu File à Properties. klik pada tab sharing yang terdapat pada bagian atas kotak dialog klik pada check box share this folder on the network. Ketikkan nama share yang diinginkan pada share name yang terdapat dibawahnya. Aktifkan check box “Allow network user to change my files” Klik OK. Anda perhatikan maka folder yang dishare akan berganti icon menjadi “folder shared”. MENONAKTIFKAN SHARED FOLDER Klik folder yang sudah di share pada komputer masing-masing Klik menu file à properties. Aktifkan tab sharing Hilangkan tanda centang pada kotak dialog share and security
semoga sukses

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

intalasi driver printer

19 Desember 2009 pada 8:36 am · Disimpan dalam Uncategorized

Ada beberapa cara untuk menginstall driver printer baik itu menggunakan CD Driver bawaan Printer itu sendiri maupun driver default dari sistem operasi yang digunakan seperti windows.Berikut ini kita coba meng-install driver printer dengan driver yang sudah tersedia pada windows (bukan dari cd driver printer) yaitu driver printer untuk Epson LX-800.

Pertama-tama klik Start-Printers and Faxs

kemudian klik Add Printer

Setelah itu perhatikan tanda contreng atau tanda centang pada Local printer attached to this Computer, ini dipilih apabila kita menginstall driver untuk printer yang terpasang langsung (local) pada komputer kita dan bila menginstall driver printer yang berada pada komputer lain dalam jaringan maka berikan tanda centang pada A network printer, or a printercomputer.

Pada praktek kita kali ini karena installasi driver lokal maka tidak usah diubah atau tetap pada pilihan Local printer attached to this Computer kemudian klik Next

Setelah klik Next maka kita dihadapkan pada pemilihan port yang digunakan untuk printer lokal yaitu LPT1 kemudian klik Next.

Pada jendela Install Printer Software, tentukan pilihan Jenis Printer yaitu “EPSON” yang berada pada jendela sebelah kiri dan Nama Printernya adalah “Epson LX-800″ yang berada pada jendela sebelah kanan kemudian klik Next.Kemudian pada jendela Name Your Printer ketikan nama printer yang dikehendaki misalnya “Epson LX-800″ selanjutnya tekan Next.

Langkah berikutnya menentukan apakah printer yang diinstall ini akan digunakan sendiri atau digunakan bersama dalam jaringan. Apabila digunakan sendiri maka pilih Do not share this printer dan apabila printer tersebut nantinya juga digunakan oleh komputer lain dalam jaringan maka harus pilih Share Name dan ketikan nama printer yang nantinya berfungsi untuk nama printer yang dapat dilihat dan di install pada komputer lain dalam jaringan tersebut.

Karena pada praktek kali ini tidak untuk printer jaringan maka pilih do not share this printer dan klik next untuk masuk pada jendela Print Test Page.Jika ingin melakukan print test page (printer akan melakukan pencetakan pertama kali secara otomatis) kaka pilih Yes dan jika tidak maka pilih No, setelah itu klik Next dan Finish.

Installasi driver printer sudah selesai selamat menggunakan printer untuk mencetak dokumen anda. attached to another

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

CARA BUAT BLOG DI BLOGGER

18 November 2009 pada 7:08 pm · Disimpan dalam Uncategorized

1. Kunjungi blogger.com (klik)

2. Masukkan account Gmail di “nama pengguna (Email)” dan password di “Kata Sandi”. Lihat gambar 1.

Kalau belum punya Gmail, daftar dulu di Gmail.com.

a. Isi “Nama Tampilan” di kotak. Contoh: Nama Saya

b. Kasih tanda tik (check) pada “Penerimaan Persyaratan”

c. Klik “Lanjutkan”. Lihat gambar 2.

3. Pada “Judul Blog” -> isi dengan Judul yang diinginkan. Contoh Fatih Syuhud Blog

4. Pada “Alamat Blog” -> isi dengan alamat URL. Contoh, fatihsyuhud.

Jangan lupa klik “Cek Ketersediaan” untuk mengetahui apakah alamat URL yang dipilih belum ada yang punya. Coba buat alamat lain kalau alamat tidak tersedia. Lihat gambar 3.

5. Klik “Lanjutkan”

6. Pada “Pilih Sebuah Template” klik “Lanjutkan” (Gambar 4)

7. “Blog Anda Telah Diciptakan!” -> Anda sudah berhasil membuat blog (Gambar 5)

8. Klik “Mulai Blogging” untuk menulis artikel.

9. Di “Judul” isi kotak dengan judul artikel yang akan ditulis. Contoh: Menulis di Blog

10. Isi kotak di bawahnya dengan artikel. Sebagai contoh, Anda bisa meng-copy dari sini.. Lihat gambar 6.

11. Klik “Mempublikaikan Posting”

12. Selamat! Anda berhasil membuat blog dan memposting Artikel

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Langkah-Langkah Pembongkaran Komputer

18 November 2009 pada 7:03 pm · Disimpan dalam Uncategorized

Langkah-Langkah Pembongkaran Komputer :

1. Melepas cassingg dengan obeng bila ada bautnya

2. Melepas kabel data yang ada di CD-ROM,Floppy,Harddisk,mother board

3. Mengeluarkan semua komponen yang ada di PC tersebut, seperti CD-ROM,hard disk,floppy, motherboard, psu, kipas pendingin, lan card.

*Komponen yang ada di dalam PC :

1. Hard Disk :

~Merk : Maxtor

~Kapasitas : 20GB

~Jenis Kabel : ATA

~Fungsi : Menyimpan data secara permanen

2. CD ROM :

~Merk : Samsung

~Jenis Kabel : Ata

~Fungsi Media untuk membaca / membuka file data

3. Floppy :

~Merk : Panasonic

~Jenis Kabel : Sata

~Fungsi : Menyimpan data dan membuka daa di disket

4. Motherboar :

~Merk : Intel

~Fungsi : Sebagai kerangka komponen pada PC

5. PSU :

~Merk : Nippon

~Kapasitas : AC 230 V

~Fungsi : Mengatur kuat arus listrik

6. Lan Card :

~Merk : D-Link

~Jenis : PCI

~Fungsi : Sebagai jaringan dari komputer 1 ke komputer yang lain.

7. kipas Pendingin :

~Merk : Cooling Fan

~Fungsi : Sebagai pendingin untuk processor

*Langkah-Langkah Perakitan :

1. Siapkan obeng (+) dan (-)

2. Siapkan seluruh komponen PC yang akan di rakit

3. Pasang semua komponen pada PC seperti, Floppy, CDROM, Hardisk, Motherboard, PSU, kipas pendingin,Lan card, kabel data

4. Dan pasang cassing Pc dengan baik

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

LAPORAN PRAKTEK PHERIPERAL”

18 November 2009 pada 6:56 pm · Disimpan dalam Uncategorized

LAPORAN PRAKTEK PHERIPERAL”

LAPORAN MELAKUKAN PERAWATAN PERIFERAL

PENDAHULUAN

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran.

I. Menyiapkan Perawatan Peripheral

Sebelum melakukan perawatan peripheral , pertama yang harus kita siapkan adalah peralatan dan bahan , seperti :

• Kuas

• Penyedot debu mini

• Kain kering atau tisu

• Cairan pembersih / cleaner

Kedua , kita harus tahu masalah apa yang terjadi pada peripheral tersebut , contohnya : – tombol keyboard yang sulit di pakai

- bunyi fan yang berisik

- printer tidak dapat mencetak , dll

II. Melakukan Perawatan Peripheral

Untuk melakukan pembersihan komponen pada periferal harus melalui cara atau prosedure tertentu. Prosedur yang diambil harus disesuakan dengan jenis periferal dan kotoran yang berada pada peripheral tersebut.

Berikut langkah-langkah pembersihan komponen periferal:

a) Keyboard

Prosedur membersihkan keyboard dari kotoran cair:

• Gunakan lap kering atau tisu untuk membersihkan kotoran cair.

• Bersihkan bagian tombol keyboard secara perlahan

Prosedur Membersihkan keyboard dari debu dan kotoran:

Gunakan kuas kecil atau vacuum cleaner dengan ujung sikat yang kecil dan sempit.

Sehingga debu atau kotoran dapat mudah tersedot.

b) Mouse

Prosedur membersihkan mouse dari debu :

• Gunakan lap dan cairan pembersih kotoran atau debu yang menempel pada bola maupun poros pada mouse.

• Bersihkan secara perlahan bola dan roda mouse secara perlahan

c) Monitor

Prosedur membersihkan monitor :

• Gunakan kuas kecil atau vacum cleaner dengan ujung sikat kecil untuk membersihkan debu.

• Untuk membersihkan monitor dari kotoran cair yang menempel pada layar, gunakan cairan pembersih kemudian dilap dengan kain kering. Terutama pada bagian sudut dari layar.

d) Printer

Prosedur perawatan printer :

• Gunakan kain lembab untuk membersihkan printer. Jangan menggunakan cairan yang mudah terbakar seperti alkohol, bensin atau thinner. Bila cairan yang mudah terbakar berhubungan dengan komponen elektrik di dalam printer maka dapat mengakibatkan kebakaran atau hubung singkat. Selalu lepaskan printer dari stop kontak pada saat printer dibersihkan.

• Jangan meletakkan printer di tempat yang tidak stabil atau mudah terkena getaran atau

goncangan. Printer dapat terjatuh dan mengalami kerusakan.

• Jangan meletakkan printer di tempat yang lembab atau berdebu, yang langsung terkena

matahari atau dekat dengan sumber panas atau api.

III. Memeriksa hasil perawatan periferal

Tool yang digunakan utuk mengecek peripheral :

a) Device Manager

Device manager digunakan untuk mengetahui keadaan secara menyeluruh. Untuk menampilkannya: klik kanan pada my computer  properties, kemudian pilih tab hardware  device manager. Dari tampilan Device manager dapat diketahui semua hardware yang terpasang pada PC . Tool ini dapat digunakan untuk disable/enable hardware yang dipasang dan juga untuk uninstall driver maupun update driver. Device manager juga dapat memberikan informasi apakah periferal tersebut sudah terinstall drivernya dengan baik atau belum. Apabila periferal tersebut belum terinstall dengan sempurna, maka akan terdapat simbol “!” pada periferal tersebut.

Tampilan Device Manager Tampilan Device Manager untuk

Disable/Enable Hardware

b) System Information

System information digunakan untuk mengetahui informasi bagian hardware. Untuk memanggil tool ini klik start programacessories system tools system information. Akan didapatkan tampilan seperti gambar berikut.

Tampilan System Information

. Tool System information ini dilengkapi dengan fungsi cari yang berfungsi untuk memudahkan pencarian komponen dalam komputer. Selain itu tool ini dilengkapi juga dengan fasilitas yang mampu digunakan untuk mendiagnosa jaringan, hardware dan file system.

c) Direct X

DirectX merupakan tool bawaan windows yang digunakan untuk mendiagnosa semua hardware yang berhubungan dengan grafis, network dan multimedia. Tool DirectX dapat juga dipanggil dari tool system information.

Tampilan tool DirectX terdiri dari tiga bagian yaitu Device, driver, feature dan note. Dengan tool DirextX dapat diketahui ada tidaknya trouble pada periferal yang terpasang. Tool ini sangat mudah digunakan untuk mengetes kemampuan resolusi monitor, kemampuan dukungan 3D.

Tampilan pada gambar di atas menunjukkan bahwa tidak ditemukan problem

pada bagian periferal display.

d) Printer Tool

Tool yang digunakan untuk perawatan printer dapat menggunakan software dari vendornya. Pada laporan ini menggunakan printer dengan merk Cannon S200Spx. Berikut tool yang digunakan untuk mendiagnosis printer.

• Cleaning dan deep cleaning digunakan untuk membersihkan head dari tinta yang menghambat jarum head printer.

• Nozzle check digunakan untuk mengecek pola dari head printer, cara ini digunakan jika pola printer mengalami permasalahan.

• Print Head alinggment digunakan untuk memperbaiki posisi head printer jika mengalami penyimpangan.

• Ink Counter Reset, digunakan untuk mereset indicator tinta agar penuh kembali. Tool ini digunakan apabila telah dilakukan pengisian tinta.

• Low Ink Warning Setting digunakan untuk menampilkan pesan atau warning jika kondisi tinta hampir habis.

• Customs Setting digunakan untuk operation mode printer dalam mengatur lama tidaknya waktu tunggu sampai tinta kering. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur kecepatan mencetak untuk tiap lembarnya jika waktu pengeringan tinta di percepat.

IV. Melakukan Tindakan Korektif dan Melaporkan Hasil Perawatan Periferal

1) Tindakan korektif

Tindakan korektif dimaksudkan sebagai langkah awal yang diambil untuk mengatasi kondisi abnormal. Gejala abnormal pada periferal dapat diketahui dari pesan kesalahan dalam komputer. Tindakan korektif yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali pesan kesalahan yang muncul. Kemudian dari pesan kesalahan tersebut dapat diisolasi ke dalam lingkup yang lebih kecil, misal pada bagian input atau pada bagian driver-nya. Selanjutnya kita dapat menentukan langkah-langkah perbaikan.

2) Penyusunan laporan

Setiap terjadi kerusakan atau maintenance pada sebuah periferal perlu dilakukan pencatatan atau pembuatan laporan.

Tanggal

Jenis Perawatan Alat & Bahan Keterangan

14 februari

2008 Scanning Komputer 11 Anti Virus AVG Komputer 11 terkena virus win 32/ virut setelah di – scan virus hilang .

Menaikan kinerja kom-12 Software Tune Up Kinerja kom- 12 menjadi cepat setiap membuka aplikasi.

Mengecek seluruh kinerja computer di Lab TI Software Tune Up & System Mechanic Seluruh computer kinerjanya meningkat kecuali kom- 18

Menaikan kinerja computer 18 Software Tune Up Sebelum di- tune up computer lambat setelah di- tune up kinerja computer kembali optimal.

Mencari file yang ganda Software System Mechanic Terdapat 10 file yang ganda dan dihapus agar kapasitas disk tidak terlalu pen

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

laporan praktek 3

18 November 2009 pada 6:42 pm · Disimpan dalam Uncategorized

Cara Membuat Jaringan Client-Server dengan 2 Komputer : ü Alat Dan Bahan : 1. 2 buah PC yang sudah terpasang LAN Card 2. 2 buah kabel UTP berjenis Straight 3. 1 buah switch ü Langkahnya : 1. pasangkan kedua PC tersebut dengan kabel UTP, dengan urutan dari computer 1 dihubungkan ke switch, kemudian dari switch ke computer 2 2. Lakukan pemberian IP Address pada computer 1 yang bertugas sebagai server -EX : IP : 192.168.1.1 SM : 255.255.255.0 GW : 192.168.1.10 3. Lakukan pemberian IP Address pada computer 2 yang bertugas sebagai client -EX : IP : 192.168.1.2 SM : 255.255.255.0 GW : 192.168.1.1 (Gateway dari IP Server) Ø Cara Melakukan Pemberian IP Address, Subnet Mask, dan Gateway : 1. Klik Start 2. Pilih Control Panel 3. Pilh Network Connections 4. Klik tombol Properties 5. Lalu sorot Internet Protocol TCP/IP 6. Klik Properties 7. Klik pilihan (use the following IP Address) 8. Lalu isi kolom IP, Subnet Mask, dan Gateway 9. Jika sudah terisi dengan benar, klik OK CARA MEMASANG KABEL UTP PADA KONEKTOR RJ45 LANGKAH – LANGKAHNYA : 1. Kelupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 2 cm dengan menggunakan pisau tang krimping sehingga nampak bagian dalam kabel yang berjumlah sebanyak 8 buah, 2. Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan warna dibawah ini : 1. Hijau Putih 2. Hijau 3. Orange Putih 4. Biru 5. Biru Putih 6. Orange 7. Coklat Putih 8. Coklat 3. Potong rapi ujung kabel secara bersamaan sedemikian sehigga ujungnya berjajar dengan rata 4. Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan urutannya benar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah disediakan di dalam konektor tadi. Dan juga pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam konektor RJ-45 5. Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah satu mulut tang crimping yang memiliki bentuk dan ukuran cocok dengan konektor RJ-45. Tekan bagian pangkal konektor dengan tang krimping. Penekanan ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap di masing-masing kabel. 6. Uji dengan kabel tester. Colokkan salah satu ujung ke induk tester ( yg besar ) ke port Tx. Dan colokkan ujung lain ke anak tester (yg kecil) ke port Rx. Nyalakan kabel tester dengan menggeser saklar ke posisi auto. 7. di tester Induk : Lampu indikator akan menyala secara berurutan dari lampu indikator 1 s/d 8 dan juga G ( ground) Perhatikan di tester anak : • jika lampu indikator juga menyala pada posisi lampu indikator induk menyala, maka kabel tersebut tidak ada masalah. • Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak pada nomor tersebut tidak menyala, berarti kabel dengan warna yang bersangkutan mengalami masalah. • Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan lampu indikator pada tester anak menyala pada nomor yang lain bearti urutan pemasangan yang tidak benar. (kecuali untuk jenis cross )  Masalah yang mungkin timbul : • kabel putus di tengah • kualitas konektor yg kurang baik • cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor  SUSUNAN MEMASANG KABEL  Standar A : Ujuang A Ujung B 1. Hijau Putih 2. Hijau 3. Orange Putih 4. Biru 5. Biru Putih 6. Orange 7. Coklat Putih 8. Coklat 1. Hijau Putih 2. Hijau 3. Orange Putih 4. Biru 5. Biru Putih 6. Orange 7. Coklat Putih 8. Coklat  Standar B : Ujuang A Ujung B 1. Orange Putih 2. Orange 3. Hijau Putih 4. Biru 5. Biru Putih 6. Hijau 7. Coklat Putih 8. Coklat 1. Orange Putih 2. Orange 3. Hijau Putih 4. Biru 5. Biru Putih 6. Hijau 7. Coklat Putih 8. Coklat

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

peraktek

12 Juni 2009 pada 8:44 am · Disimpan dalam Uncategorized

“LAPORAN PRAKTEK PHERIPERAL”

LAPORAN MELAKUKAN PERAWATAN PERIFERAL

PENDAHULUAN

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran.

I. Menyiapkan Perawatan Peripheral

Sebelum melakukan perawatan peripheral , pertama yang harus kita siapkan adalah peralatan dan bahan , seperti :

• Kuas

• Penyedot debu mini

• Kain kering atau tisu

• Cairan pembersih / cleaner

Kedua , kita harus tahu masalah apa yang terjadi pada peripheral tersebut , contohnya : – tombol keyboard yang sulit di pakai

- bunyi fan yang berisik

- printer tidak dapat mencetak , dll

II. Melakukan Perawatan Peripheral

Untuk melakukan pembersihan komponen pada periferal harus melalui cara atau prosedure tertentu. Prosedur yang diambil harus disesuakan dengan jenis periferal dan kotoran yang berada pada peripheral tersebut.

Berikut langkah-langkah pembersihan komponen periferal:

a) Keyboard

Prosedur membersihkan keyboard dari kotoran cair:

• Gunakan lap kering atau tisu untuk membersihkan kotoran cair.

• Bersihkan bagian tombol keyboard secara perlahan

Prosedur Membersihkan keyboard dari debu dan kotoran:

Gunakan kuas kecil atau vacuum cleaner dengan ujung sikat yang kecil dan sempit.

Sehingga debu atau kotoran dapat mudah tersedot.

b) Mouse

Prosedur membersihkan mouse dari debu :

• Gunakan lap dan cairan pembersih kotoran atau debu yang menempel pada bola maupun poros pada mouse.

• Bersihkan secara perlahan bola dan roda mouse secara perlahan

c) Monitor

Prosedur membersihkan monitor :

• Gunakan kuas kecil atau vacum cleaner dengan ujung sikat kecil untuk membersihkan debu.

• Untuk membersihkan monitor dari kotoran cair yang menempel pada layar, gunakan cairan pembersih kemudian dilap dengan kain kering. Terutama pada bagian sudut dari layar.

d) Printer

Prosedur perawatan printer :

• Gunakan kain lembab untuk membersihkan printer. Jangan menggunakan cairan yang mudah terbakar seperti alkohol, bensin atau thinner. Bila cairan yang mudah terbakar berhubungan dengan komponen elektrik di dalam printer maka dapat mengakibatkan kebakaran atau hubung singkat. Selalu lepaskan printer dari stop kontak pada saat printer dibersihkan.

• Jangan meletakkan printer di tempat yang tidak stabil atau mudah terkena getaran atau

goncangan. Printer dapat terjatuh dan mengalami kerusakan.

• Jangan meletakkan printer di tempat yang lembab atau berdebu, yang langsung terkena

matahari atau dekat dengan sumber panas atau api.

III. Memeriksa hasil perawatan periferal

Tool yang digunakan utuk mengecek peripheral :

a) Device Manager

Device manager digunakan untuk mengetahui keadaan secara menyeluruh. Untuk menampilkannya: klik kanan pada my computer  properties, kemudian pilih tab hardware  device manager. Dari tampilan Device manager dapat diketahui semua hardware yang terpasang pada PC . Tool ini dapat digunakan untuk disable/enable hardware yang dipasang dan juga untuk uninstall driver maupun update driver. Device manager juga dapat memberikan informasi apakah periferal tersebut sudah terinstall drivernya dengan baik atau belum. Apabila periferal tersebut belum terinstall dengan sempurna, maka akan terdapat simbol “!” pada periferal tersebut.

Tampilan Device Manager Tampilan Device Manager untuk

Disable/Enable Hardware

b) System Information

System information digunakan untuk mengetahui informasi bagian hardware. Untuk memanggil tool ini klik start programacessories system tools system information. Akan didapatkan tampilan seperti gambar berikut.

Tampilan System Information

. Tool System information ini dilengkapi dengan fungsi cari yang berfungsi untuk memudahkan pencarian komponen dalam komputer. Selain itu tool ini dilengkapi juga dengan fasilitas yang mampu digunakan untuk mendiagnosa jaringan, hardware dan file system.

c) Direct X

DirectX merupakan tool bawaan windows yang digunakan untuk mendiagnosa semua hardware yang berhubungan dengan grafis, network dan multimedia. Tool DirectX dapat juga dipanggil dari tool system information.

Tampilan tool DirectX terdiri dari tiga bagian yaitu Device, driver, feature dan note. Dengan tool DirextX dapat diketahui ada tidaknya trouble pada periferal yang terpasang. Tool ini sangat mudah digunakan untuk mengetes kemampuan resolusi monitor, kemampuan dukungan 3D.

Tampilan pada gambar di atas menunjukkan bahwa tidak ditemukan problem

pada bagian periferal display.

d) Printer Tool

Tool yang digunakan untuk perawatan printer dapat menggunakan software dari vendornya. Pada laporan ini menggunakan printer dengan merk Cannon S200Spx. Berikut tool yang digunakan untuk mendiagnosis printer.

• Cleaning dan deep cleaning digunakan untuk membersihkan head dari tinta yang menghambat jarum head printer.

• Nozzle check digunakan untuk mengecek pola dari head printer, cara ini digunakan jika pola printer mengalami permasalahan.

• Print Head alinggment digunakan untuk memperbaiki posisi head printer jika mengalami penyimpangan.

• Ink Counter Reset, digunakan untuk mereset indicator tinta agar penuh kembali. Tool ini digunakan apabila telah dilakukan pengisian tinta.

• Low Ink Warning Setting digunakan untuk menampilkan pesan atau warning jika kondisi tinta hampir habis.

• Customs Setting digunakan untuk operation mode printer dalam mengatur lama tidaknya waktu tunggu sampai tinta kering. Hal ini dimaksudkan untuk mengatur kecepatan mencetak untuk tiap lembarnya jika waktu pengeringan tinta di percepat.

IV. Melakukan Tindakan Korektif dan Melaporkan Hasil Perawatan Periferal

1) Tindakan korektif

Tindakan korektif dimaksudkan sebagai langkah awal yang diambil untuk mengatasi kondisi abnormal. Gejala abnormal pada periferal dapat diketahui dari pesan kesalahan dalam komputer. Tindakan korektif yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali pesan kesalahan yang muncul. Kemudian dari pesan kesalahan tersebut dapat diisolasi ke dalam lingkup yang lebih kecil, misal pada bagian input atau pada bagian driver-nya. Selanjutnya kita dapat menentukan langkah-langkah perbaikan.

2) Penyusunan laporan

Setiap terjadi kerusakan atau maintenance pada sebuah periferal perlu dilakukan pencatatan atau pembuatan laporan.

Tanggal

Jenis Perawatan Alat & Bahan Keterangan

14 februari

2008 Scanning Komputer 11 Anti Virus AVG Komputer 11 terkena virus win 32/ virut setelah di – scan virus hilang .

Menaikan kinerja kom-12 Software Tune Up Kinerja kom- 12 menjadi cepat setiap membuka aplikasi.

Mengecek seluruh kinerja computer di Lab TI Software Tune Up & System Mechanic Seluruh computer kinerjanya meningkat kecuali kom- 18

Menaikan kinerja computer 18 Software Tune Up Sebelum di- tune up computer lambat setelah di- tune up kinerja computer kembali optimal.

Mencari file yang ganda Software System Mechanic Terdapat 10 file yang ganda dan dihapus agar kapasitas disk tidak terlalu penuh.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Hello world!

11 Juni 2009 pada 6:18 am · Disimpan dalam Uncategorized

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Permalink Tinggalkan sebuah K

{ November 19, 2009 @ 2:08 am } · { Uncategorized }

{ Tinggalkan sebuah Komentar }

anggik blog

Jumat, 09 Oktober 2009

laporan praktek

Jumat, 2009 Oktober 09

Laporan Praktek

MEMBUAT SIMULASI JARINGAN

Langkah-Langkah:

1. Masuk ke menu “Packet Tracer”

2. Buat server dan client beserta switch

Caranya :

- Klik connection pilih 1 server dan 6 client

- Atur dan tata letak/ posisi server, switch, dengan beberapa client

3. Hubungkan server dengan switch dan switch dengan beberapa client

4. Pilih kabel straighy dan pasangkan pada server dengan switch dan switch client

5. Setelah semua terhubung, masukkan IP addres, subnet Mask, dan gateway pada server dan client

6. IP Address di isi semua dan tidak boleh sama, gateway client di ambil dari IP Address server

7. Setelah semua selesai, cek koneksi server client. Caranya klik salah satu client→pilih dekstop→pilih run→lalu masukkan→ping (nomor IP)→enter

8. Jika dalam pengecekan ada tulisan “Reply” berarti clent atau server sudah terhubung/ terkoneksi

- Jika dalam pengecekan ada tulisan “Request time out” berarti server atau belum ada IP address

9. Membuat simulasi jaringan selesai lalu simpan.

~ SELESAI ~

# diposkan oleh anggik Blog @ 19:06 0 Komentar

Laporan Praktek

PRAKTEK JARINGAN

Langkah – Langkah :

1. Siapkan 1 server dan 1 Client, 1 switch dan 2 kabel UTP.

2. Hubungkan server dengan switch menggunakan kabel UTP dan client dengan switch menggunakan kabel UTP (Straight).

3. Setelah terhubung masukkan IP,subnet mask dan gateway. Caranya : Klik Start→Pilih control panel→Network ID→Property→IP Protokol→Property→Masukan IP, Subnet Mask, dan gateway.

4. Setelah semua di masukkan cek dan siap

5. Klik Start→Run→Ketik Conf→Ok

6. Masukkan IP lawan dan klik “Place Call”

7. Jika sudah terhubung dan dapat menerima pleace call saatnya untuk chating dan bertukar data.

8. Selesai…

# diposkan oleh anggik Blog @ 19:01 0 Komentar

// This page is powered by Blogger. Isn’t yours?

Diposkan oleh anggik blog di 23:39 0 komentar

LAPORAN PRAKTEK

LAPORAN CARA MEMBUAT JARINGAN CLIENT-SERVER DENGAN 2 KOMPUTER

ALAT DAN BAHAN

1. 2 buah pc yang sudah terpasang LANcard

2. 2 buah kabel UTP berjenis straight

3. 1 buah PC switch

LANGKAHNYA :

1. pasangkan kedua pc tersebut dengan kabel UTP , dari computer 1 ke switch lalu dari switch ke computer 2

2. lakukan penomeran IP address pada komputer 1 yang bertugas sebagai server

ex : IP : 192.168.1.1

SM : 255.255.255.0

GT : 192.168.1.10

1. lakukan penomeran IP address pada komputer 2 yang bertugas sebagai client

ex : IP : 192.168.1.2

SM : 255.255.255.0

GT : 192.168.1.1 (gateway diambil dari IP address server )

CARA MELAKUKAN PENOMERAN IP ADDRESS :

* klik start

* pilih icon control panel

* kemudian klik network connections

* klik properties

* lalu sorot internet protocol (TCP/IP)

* klik propertiesnya

* isikan IP address, subnet mask, gateway, jika sudah selesai klik OK lalu close

* lakukan langkah percobaan dengan cara melakukan chatting antara server dan client dan pengiriman file dengan menggunakan program aplikasi NET MEETING

Rabu, 2009 September 23

TANAH AIR

TANAH AIR KU INDONESIA

Diposkan oleh ANGGik

Kamis, 2009 Juni 11

“LAPORAN PRAKTEK PHERIPERAL”

LAPORAN MELAKUKAN PERAWATAN PERIFERAL

PENDAHULUAN

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran.

I. Menyiapkan Perawatan Peripheral

Sebelum melakukan perawatan peripheral , pertama yang harus kita siapkan adalah peralatan dan bahan , seperti :

• Kuas

• Penyedot debu mini

• Kain kering atau tisu

• Cairan pembersih / cleaner

Kedua , kita harus tahu masalah apa yang terjadi pada peripheral tersebut , contohnya : – tombol keyboard yang sulit di pakai

- bunyi fan yang berisik

- printer tidak dapat mencetak , dll

II. Melakukan Perawatan Peripheral

Untuk melakukan pembersihan komponen pada periferal harus melalui cara atau prosedure tertentu. Prosedur yang diambil harus disesuakan dengan jenis periferal dan kotoran yang berada pada peripheral tersebut.

Berikut langkah-langkah pembersihan komponen periferal:

a) Keyboard

Prosedur membersihkan keyboard dari kotoran cair:

• Gunakan lap kering atau tisu untuk membersihkan kotoran cair.

• Bersihkan bagian tombol keyboard secara perlahan

Prosedur Membersihkan keyboard dari debu dan kotoran:

Gunakan kuas kecil atau vacuum cleaner dengan ujung sikat yang kecil dan sempit.

Sehingga debu atau kotoran dapat mudah tersedot.

b) Mouse

Prosedur membersihkan mouse dari debu :

• Gunakan lap dan cairan pembersih kotoran atau debu yang menempel pada bola maupun poros pada mouse.

• Bersihkan secara perlahan bola dan roda mouse secara perlahan

c) Monitor

Prosedur membersihkan monitor :

• Gunakan kuas kecil atau vacum cleaner dengan ujung sikat kecil untuk membersihkan debu.

• Untuk membersihkan monitor dari kotoran cair yang menempel pada layar, gunakan cairan pembersih kemudian dilap dengan kain kering. Terutama pada bagian sudut dari layar.

d) Printer

Prosedur perawatan printer :

• Gunakan kain lembab untuk membersihkan printer. Jangan menggunakan cairan yang mudah terbakar seperti alkohol, bensin atau thinner. Bila cairan yang mudah terbakar berhubungan dengan komponen elektrik di dalam printer maka dapat mengakibatkan kebakaran atau hubung singkat. Selalu lepaskan printer dari stop kontak pada saat printer dibersihkan.

• Jangan meletakkan printer di tempat yang tidak stabil atau mudah terkena getaran atau

goncangan. Printer dapat terjatuh dan mengalami kerusakan.

• Jangan meletakkan printer di tempat yang lembab atau berdebu, yang langsung terkena

matahari atau dekat dengan sumber panas atau api.

III. Memeriksa hasil perawatan periferal

Tool yang digunakan utuk mengecek peripheral :

a) Device Manager

Device manager digunakan untuk mengetahui keadaan secara menyeluruh. Untuk menampilkannya: klik kanan pada my computer  properties, kemudian pilih tab hardware  device manager. Dari tampilan Device manager dapat diketahui semua hardware yang terpasang pada PC . Tool ini dapat digunakan untuk disable/enable hardware yang dipasang dan juga untuk uninstall driver maupun update driver. Device manager juga dapat memberikan informasi apakah periferal tersebut sudah terinstall drivernya dengan baik atau belum. Apabila periferal tersebut belum terinstall dengan sempurna, maka akan terdapat simbol “!”